Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pengarahan kepada 721 kepala sekolah mulai dari TPA, TK, SD, SMP, SMA, SLB , hingga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Pemimpin di sekolah adalah sosok yang diikuti perkataan dan perbuatannya

Anies menginginkan, kepala sekolah dan PKBM yang dilantik pada Senin (10/9) lalu tersebut dapat menjadi figur pemimpin di tempatnya bertugas untuk memberikan keteladanan serta dapat menciptakan ekosistem yang baik di lingkungan pendidikan.

"Menjalankan tugas sebagai kepala sekolah itu bukan sekadar menjadi pemegang otoritas tertinggi di sekolah, namun harus menjadi pemimpin. Pemimpin di sekolah adalah sosok yang diikuti perkataan dan perbuatannya," ujarnya, Rabu (12/9).

Tidak kalah penting, Anies berpesan, agar para kepala sekolah juga harus bisa menghadirkan suasana yang menyenangkan di sekolah. Sehingga, proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dapat memberikan hasil yang optimal.

"Saya kalau datang melihat sekolah, maka nomor satu adalah melihat suasananya. Indikatornya sederhana, anak-anak itu datang ke sekolah dan berada di sekolah hatinya senang," terangnya.

Anies menambahkan, kepala sekolah di Jakarta juga memiliki tugas untuk membangun hubungan baik dengan orang tua dan dengan lingkungan sekitar.

"Ajak orang tua berinteraksi, melihat apa yang dikerjakan putra-putrinya di sekolah. Jadikan orang tua sebagai partner terdekat dari bapak ibu sekalian. Selain itu, adakan kegiatan-kegiatan yang menjadikan peserta didik sebagai bagian dari komunitas masyarakat," tandasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 721 kepala sekolah yang baru dikukuhkan terdiri dari, dua TPA Negeri, 32 TK Negeri, 516 SD Negeri, 92 SMP Negeri, 47 SMA Negeri, 17 SMK Negeri, empat SLB Negeri, serta 11 PKBM Negeri.

Turut hadir dalam kegiatan pengarahan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto.